. Konstruksi Teoritis Ilmu Pendidikan Islam
Berkenaan dengan konstruksi teoritis ilmu pendidikan Islam berparadigma
al-Qur’an, paradigma Islam, ada beberapa langkah penting yang harus dilalui. Pertama,
mengidentifikasi ayat-ayat yang telah dijaring melalui tiga teknik di atas, ke
dalam beberapa kategori tertentu. Namun, ayat-ayat yang berhasil diidentifikasi
tersebut tetap diberlakukan sebagai data, bukan sebagai doktrin ideologi. Kedua,
Mencari pesan normatif ayat-ayat al-Qur’an tadi melalui transendensi makna
tekstual dari penafsiran-penafsiran kontekstual berikut bias-bias historisnya. Ketiga,
melakukankan korepondensi antara fakta sosial yang ada dengan hasil perumusan
pesan normatif al-Qur’an yang telah diangkat dari penafsiran kontekstual dan
bias historisnya tadi.
Pada tahap pertama, yakni identifikasi ayat-ayat pendidikan akan
menghasilkan karakteristik-karakteristik ayat yang berkenaan dengan
karakteristik al-Qur’an. Karakteristik yang dimaksud terkait dengan surat-surat
dalam al-Qur’an atau berkaitan dengan kisah-kisah historis dalam al-Qur’an,
atau amtsal-amtsal yang terkait dengan tokoh tertentu yang
dijadikan simbol oleh al-Qur’an. Dengan demikian akan muncul kategorisasi
karakteristik ayat-ayat pendidikan berdasarkan surat-surat tertentu dalam
al-Qur’an, misalnya karakteristik ayat-ayat pendidikan dalam surat al-Baqarah,
?php>