Minggu, 19 Juli 2020

Pembelajaran Akselerasi

Suatu Pendekatan Baru untuk Era Pembelajaran Saat ini kita perlu memperbarui pendekatan pembelajaran untuk memenuhi tuntutan budaya tinggi budaya kita.  Dan perubahan yang perlu kita buat bukanlah kosmetik tetapi sistemik, bukan mekanis tetapi organik.  Metode pembelajaran konvensional, yang lahir pada masa-masa awal ekonomi industri, cenderung menyerupai bentuk dan gaya pabrik: mekanisasi, standardisasi, kontrol eksternal, satu ukuran untuk semua, pengkondisian perilaku (penghargaan dan hukuman),  fragmentasi, dan tekanan dalam format "I-speak-you-hear" (juga dikenal sebagai Teknik Membosankan).

  Kami merasa bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mempersiapkan pekerja untuk menjalani kehidupan yang kering dan membosankan dalam bekerja di lingkungan industri.  Tetapi sekarang, pelatihan tidak hanya untuk mempersiapkan pekerja pabrik yang pasif dan patuh, tetapi pekerja berpengetahuan yang harus selalu menyerap dan menyesuaikan diri dengan informasi baru.  Sekarang, tujuan pelatihan bukan untuk mengajar orang untuk memberikan respons naluriah terhadap pekerjaan monoton yang relatif tidak memerlukan pemikiran, tetapi untuk menyalakan kekuatan mental dan psikologis manusia untuk berpikir, menyelesaikan masalah, melakukan reformasi, dan belajar.  Pelatihan untuk Era Pembelajaran ditandai dengan keterlibatan penuh peserta didik, kerja sama murni, variasi dan keragaman dalam metode pembelajaran, motivasi internal (dan bukan hanya eksternal), kegembiraan dan kenikmatan dalam belajar, dan integrasi pembelajaran yang lebih komprehensif ke dalam semua kehidupan organisasi  .  .  Alasannya?  Belajar bukan lagi persiapan untuk bekerja;  belajar adalah pekerjaan.  Kelangsungan hidup dan kesehatan individu dan organisasi saat ini tergantung pada kemampuan mereka untuk belajar.  Dan tidak mempelajari perilaku yang telah ditentukan dan diulangi, tetapi belajar bagaimana berpikir, bertanya, mengeksplorasi, menciptakan, dan selalu berkembang.  Karena kita sekarang berada dalam budaya belajar yang tidak pernah ada dalam sejarah, sangat penting untuk menemukan cara untuk mempercepat dan mengoptimalkan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Duga Pemilu Curang, Ramai-ramai Kyai dan Ulama Sampang Desak Bawaslu Gelar Coblos Ulang LAPORAN :  NOVIYANTO AJI SABTU, 17 FEBRUARI 2024 |...